Senin 16 Mei 2016, berangkat ke kampus pagi jam 6. Belum sempat sarapan tapi harus nyiapin buat kunjungan praktikum Proses Thermal Hasil Perikanan di LIPI. Sampai sana nyiapin ikan yang mau dikalengin sama mediumnya. Selesai persiapan jam 7. Jam setengah 8, berangkat dari kampus ke Gunungkidul (UPT BPTBA LIPI) naik bus, namanya PO JUWITA. Dari kampus sampai lokasi cuma tidur dah, manfaatin waktu langka kayak gini. Sampai sana langsung disambut dan nerima materi.
Cuma perwakilan yang diperbolehkan masuk ruang produksi, si Lifa sama Rahmadi. Dari situ diketahui, di LIPI ini menyediakan jasa pengalengan kepada UKM yang ada di sekitar Yogyakarta. Contohnya seperti gudeg yu Djum dan Gudeg bu Lies. Jadi mereka hanya menyediakan jasa, untuk bahan disiapkan oleh masing-masing UKM. Kaleng yang digunakan berjenis Metal logam yang bisa dibeli dikoperasi seharga Rp. 3000/kaleng, sedangkan untuk membayar jasa pengalengan sebesar Rp. 3700.
Dari sini, ane jadi tau proses pengalengan di Indusrti. Memang gak beda jauh sama yang dipelajarin dikelas, tapi mungkin dengan adanya kunjungan ini jadi lebih tau kondisi sebenarnya dilapangan. Setiap harinya LIPI bisa mengalengkan hingga 1500 kaleng produk makanan.
Selesai kunjungan pukul 12.30an langsung cus otw ke kampus lagi (udah sholat di masjid deket perempatan). Sampai di kampus jam 2an langsung naruh hasil pengalengan kita dan, pretest. Soalnya gak terlalu sulit, seputaran tentang materi yang tadi dijelaskan sama Rahmadi & Lifa, hanya ada 1 soal yang gak berbobot banget, pertanyaannya : "nama bus yang digunakan buat kunjungan tadi?". WTF men, gak segitunya merhatiin nama bus, apalagi tadi berangkat sama pulang full buat tidur. Tapi ya udahlah, cuma soal bonus juga. Selesai itu langsung pulang ke kos, ntah ngapain ane lupa.
note :
tulisan ini dibuat jauh dari kejadian, jadi banyak yang kelewat.
buat dokumentasi aja.
