Ini Dia 10 Kampus Indonesia Paling Diminati di SNMPTN


Ketua Umum Panitia Pusat SNMPTN 2015 Rokhmat Wahab mengaku puas dengan peningkatan jumlah pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dari jalur prestasi tersebut pada tahun ini.

Ada 852.093 siswa dari 15.317 sekolah yang berminat mendaftar SNMPTN. "Sesuai target dan naik 9,5 persen dari tahun lalu," kata Rokhmat kepada Tempo di rektorat Universitas Negeri Yogyakarta pada Senin, 16 Maret 2015.

Mayoritas pendaftar, kata Rokhmat, masih memilih kampus-kampus di Jawa. Dia mencatat sepuluh kampus dengan jumlah pendaftar terbanyak belum banyak berubah dari tahun lalu.

Ini menunjukkan kesepuluh kampus itu masih paling diminati saat ini. Berdasarkan urutan jumlah pendaftar terbanyak, kampus-kampus itu adalah

1. Universitas Padjajaran,
2. Universitas Gadjah Mada,
3. Universitas Brawijaya,
4. Universitas Sumatera Utara,
5. Universitas Diponegoro,
6. Universitas Negeri Semarang,
7. Universitas Pendidikan Indonesia,
8. Universitas Sebelas Maret,
9. Universitas Hasanudin, dan
10. Universitas Negeri Yogyakarta.

Data itu sebenarnya sudah diprediksi sejak awal. Apalagi, kata Rokhmat, pada tahun ini ada peraturan yang mewajibkan satu dari dua pilihan pendaftar haruslah kampus negeri di daerah asalnya. "Kampus di daerah padat penduduk pasti banyak pemilihnya," kata Rektor Universitas Negeri Yogyakarta itu.

Makanya, kampus asal Jawa Barat, seperti Universitas Padjajaran, mendulang pendaftar terbanyak atau mengulang hal serupa pada tahun lalu. Hal ini mengingat Jawa Barat merupakan kawasan paling padat penduduk di Indonesia.

Karena itu, menurut Rokhmat, masuknya dua kampus negeri asal Yogyakarta dalam daftar sepuluh besar itu justru melampaui perkiraannya. Dia mencontohkan, kampusnya, Universitas Negeri Yogyakarta, dipilih oleh 45.690 pendaftar. Sedangkan UGM dipilih sekitar 66.748 pendaftar.[tempo]

___
Silakan share konten ini ke teman-teman kamu supaya tidak ada yang ketinggalan info, yuk kita sama-sama sukses!
Baca Juga

4 Komentar

Lebih baru Lebih lama