“jika kau adalah mawar merah
aku kan mengubah duri itu menjadi buah”
Di dalam kabut pekat
Yang berwarna putih susu
Di sana ada hutan dan danau
Yang tersembunyi (di balik cahaya)
Jalan yang panjang dan lurus
Tanpa ada penanda (mimpi siang bolong)
Terus mengikuti jalan
Yang akhirnya sampai
Raihlah kebebasan dari kebenaran
Tanpa ditunjuk ke belakang oleh siapapun
Kalau mawar menjadi buah apa warnanya
Jika coba dikunyah rasanya akan seperti apa
Di taman bunga yang tidak mengetahui arti cinta
Kita adalah buah sang mawar
Malam saat serigala datang mulai mendekat
Ayo tidur di kabin kapal yang tidak bertuan (di atas jerami)
Hanya kehangatan tubuhmu yang ku rasakan (masa bahagia)
Hatiku terasa lega dan menjadi lebih tenang
Karena ini cinta yang tak dimaafkan
Mempertaruhkan nyawa pun tak masalah
Di suatu tempat pasti ada cerita
Keajaiban yang tak pernah diramalkan
Mengapa ada mawar yang mekar di tempat ini
Lalu sejak kapankah ia bisa mempunyai buah
Duri melindungi semangat bunga yang tak lazim ini
Buah dari mawar yang sangat indah
“apa kau pikir tak kan mekar,
bunga cinta yang tidak mekar bukanlah cinta,
ya, berikanlah buah itu kepadaku,
keabadian yang tak pernah dimakan siapapun,
hai perwujudan mawar, sekarang kita telah terikat”
Kalau mawar menjadi buah apa warnanya
Jika coba dikunyah rasanya akan seperti apa
Di taman bunga yang tidak mengetahui arti cinta
Kita adalah buah sang mawar
Mengapa ada mawar yang mekar di tempat ini
Lalu sejak kapankah ia bisa mempunyai buah
Duri melindungi semangat bunga yang tidak lazim ini
Buah dari mawar yang sangat indah
Tags:
lirik