Kota dengan Biaya Hidup paling murah di Indonesia

kota-kota dibawah ini bisa menjadi pertimbangan buat kamu, nih kota dengan biaya hidup paling murah di Indonesia.

Kota yang terletak di pesisir barat Sumatera ini selain murah juga memiliki keindahan alam yang sangat menawan. Kontur pantai, lereng, dan langsung ke pegunungan membuat tempat ini menjadi salah satu tempat hangout untuk berwisata yang nggak bikin kantong bolong dan sayang banget kalau dilewatkan.



Daerah yang amat kental dengan aksen ngapaknya ini masih tergolong murah biaya hidupnya. Dengan menyiapkan budget bulanan tak sampai satu juta rupiah, kamu sudah bisa survive di kota Purwokerto.
Selain itu, bila kamu ingin sekali-kali mengunjungi kota ngapak ini tapi terkendala uang saku minim, jangan khawatir, karena kamu tetap bisa mengunjungi beberapa destinasi wisata andalan Purwokerto seperti Baturaden, Pancuran Pitu, Pancuran Telu, Gua SaraBadak, Curug Gede, Masjid Saka Tunggal, dan lainnya dengan tiket masuk yang sangat terjangkau kantong.


Kota gemah ripah loh jinawi ini memang berbiaya hidup sangat murah. Tak heran bila banyak calon mahasiswa yang memutuskan untuk menuntut ilmu disini. Di Yogyakarta, agan bisa menjumpai banyak sekali warung burjo yang menjual makanan berkisar antar Rp 5.000,00 sampai Rp 10.000,00. Selain itu, banyak juga tempat wisata yang dapat dicoba bila berkunjung ke Yogyakarta, seperti Borobudur dan Prambanan.
Dua candi tersebut, menjadi dua landmark yang telah dinyatakan UNESCO sebagai warisan kebudayaan dunia. Candi Borobudur adalah salah satu keajaiban dunia. Sementara Candi Prambanan adalah candi Hindu termegah yang ada di Indonesia, merupakan yang terbesar pula di kawasan Asia Tenggara.


Kota yang identik dengan udang rebonnya ini menempati posisi ke-2 sebagai kota termurah di Indonesia karena memiliki pengeluaran rata-rata antara Rp 600.000,00 sampai Rp 700.000,00 per bulannya. Di Cirebon kita juga bisa menemui warung angkringan yang masih menjual nasi kucing seharga Rp 1.500,00.
Tapi sayangnya, mungkin karena minim perguruan tinggi maka kota ini tidak terlalu diminati para calon mahasiswa baru. Padahal, dengan biaya hidup seperti itu, pasti akan sangat menarik minat para anak rantau untuk datang untuk menuntut ilmu.
Tapi, walaupun begitu di akhir pekan kota ini juga tetap ramai kok oleh para wisatawan. Beberapa destinasi wisata religi berupa makam dan Masjid Sunan Gunung Jati juga bisa kamu sambangi. Selain itu kamu juga bisa menjajal wisata sejarah dengan mengunjungi kraton Kasultanan Cirebon.


Kota yang terkenal dengan jargon The Spirit of Java ini berada di posisi pertama dengan rata-rata pengeluaran per bulan berkisar tidak sampai Rp. 500.000,00. Sebagai contoh, agan masih bisa menemukan nasi bungkus seharga Rp 5.000,00 saja lho.
Di Solo, bila agan ingin menghabiskan waktu liburan, agan bisa mengunjungi Keraton Surakarta Hardiningrat atau bila ingin main air agan bisa berkunjung ke Pandawa Water Park.

Sumber :

Kaskus.co.id