Esensi Hari Kartini

Saya memiliki berbagai pandangan tentang peringatan hari kartini ini, ya meski dari sudut pandang seorang pria saya sampaikan murni dari apa yang saya pikirkan berdasarkan segala bentuk pengaruh (ngomong ape gue). 

Hari kartini bukanlah sekedar hari dimana seorang wanita menjadi highlight atau topik utama. bukan hanya dihari kartini peran wanita disorot, diakui atau di apresiasi. Setiap hari pun harusnya kita mengaggap hari kartini. mengapa ? ibu kita Kartini memperjuangkan emansipasi wanita bukan hanya untuk diperingati setiap 21 april atau satu tahun sekali, namun untuk setiap hari, selamanya.

hari kartini bukan hari yang membuat para wanita berfikir untuk melangkahi kodrat seorang pria. ya wanita tetaplah wanita, secara kodrat wanita tercipta atas tulang rusuk pria. maksud saya disini, dengan adanya peringatan kartini, para wanita Indonesia semakin termotivasi untuk berkarier sesuai dengan minat mereka, tidak perlu ada batasan tertentu dan paksaan dari pihak lain. dari sudut pandang pria juga harus lebih mendukung wanita dalam berkarir selama tidak menyalahi kodrat.

Ibu Kartini adalah teladan bagi semua kaum, bukan hanya perempuan. bagi seorang pria pun hari kartini bisa membuktikan bahwa usaha itu tidak pernah melihat gender untuk bisa mencapai tujuan, betapa gigihnya seorang wanita yang bisa mengubah kebodohan kaum perempuan yang waktu dulu hanya beberapa yang berfikir intelek hingga sampai saat ini bahkan melebihi pria dalam prestasi akademik di sekolah (pengalaman admin, ranking 1 dikelas kebanyakan wanita).

mungkin hanya itu yang bisa saya utarakan., mau lanjut deadline laporan dulu gan... met istirahat dan selamat hari kartini...

maju perempuan Indonesia, jangan mau dipermalukan mereka,